Dengan Penuh Haru, Kepala MTsN 2 Kota Padang Lepas Jenazah Muridnya Haura Nafisah Dzaki ke Peristirahatan Terakhir

MTsN 2 Kota Padang, Humas — Suasana duka menyelimuti keluarga besar MTsN 2 Kota Padang saat melepas kepergian salah satu siswi terbaiknya, Haura Nafisah Dzaki, ke peristirahatan terakhir. Upacara pelepasan jenazah yang berlangsung di rumah duka Komplek perumahan Tarok Kel. Batung Taba, Kec. Lubuk Begalung Kota Padang dipenuhi rasa haru, isak tangis, doa-doa dari para guru, teman sekelas, serta pelayat lainnya, Selasa (30/9).

Sebelum meninggal dunia Haura sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit akibat kecelakaan lalu lintas yang menimpanya.

Haura mengalami kecelakaan pada hari  Kamis (25/9) dan sempat dirawat di RST Reksodiwiryo Padang dan akhirnya dirujuk ke RSUP M. Djamil Padang diruang Intensive Care Unit (ICU) karena kondisinya yang memburuk. Namun takdir berkata lain, setelah berjuang melawan luka-lukanya, Haura menghembuskan napas terakhirnya di RSUP M. Djamil Padang pada Senin (29/9) pukul 15.30 WIB.

Kepala MTsN 2 Kota Padang, H. Ramli, dalam sambutannya menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya almarhumah Haura, yang dikenal sebagai pribadi yang santun, cerdas, serta berprestasi dibidang olahraga khususnya seni bela diri Tae Kwondo.

“Kami sangat kehilangan. Haura adalah anak yang shalihah, sopan, dan rajin. Ia selalu menunjukkan semangat belajar yang tinggi dan memiliki akhlak yang patut dicontoh. Kepergiannya adalah duka bagi kita semua,” ujar Ramli dengan suara bergetar menahan haru.

Dalam momen tersebut, Kepala Madrasah juga menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang menguatkan hati para pelayat, khususnya keluarga yang ditinggalkan.

“Kematian adalah bagian dari takdir Allah SWT yang tidak bisa kita hindari. Semua yang bernyawa pasti akan kembali kepada-Nya. Namun, bagi orang-orang yang beriman dan beramal shalih, kematian bukanlah akhir, melainkan awal dari kehidupan abadi yang lebih baik,” jelas beliau.

Ramli juga mengajak semua pihak untuk mengambil pelajaran dari peristiwa ini, memperkuat keimanan, serta memperbanyak amal dan ibadah.

“Mari kita jadikan kepergian ananda Haura sebagai pengingat bagi kita semua. Umur tidak ada yang tahu. Maka dari itu, gunakanlah waktu yang Allah beri untuk hal-hal yang diridhai-Nya. Perbanyak dzikir, shalat, membaca Al-Qur’an, dan berbuat baik kepada sesama,” pesan Ramli  dengan penuh hikmah.

Tak lupa, doa bersama dipanjatkan untuk almarhumah agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan diberikan ketabahan untuk keluarga yang ditinggalkan.

"Semoga Allah menerima segala amal ibadah almarhumah, mengampuni dosa-dosanya, melapangkan kuburnya, dan menempatkannya di surga bersama para shalihah. Dan keluarga yang ditinggalkan semoga diberi Allah SWT ketabahan, kesabaran, dan keikhlasan dalam menghadapi musibah ini. Percayalah, di balik setiap ujian pasti ada hikmah yang Allah siapkan. Semoga Allah SWT menguatkan hati keluarga yang ditinggalkan dan mengganti kesedihan ini dengan pahala yang besar di sisi-Nya. Aamiin ya Rabbal ‘Alamiin", harap Ramli.

Sebelum penyelenggaraan jenazah dilakukan Kepala kantor Kementerian Agama Kota padang disela kesibukkannya, H. Edy Oktafiandi, S. Ag, M. Pd didampingi Kepala madrasah sempat melayat kerumah duka dan bertemu dengan orang tua Haura beserta keluarga besarnya. Kepala kantor menyampaikan ungkapan belasungkawa dan mendoakan almarhumah semoga husnul khotimah dan keluarga ikhlas melepas kepergiannya.

Haura Nafisah Dzaki dimakamkan pada hari yang sama diperistirahatan terakhir di kampung halaman ibundanya didaerah Paninjauan Kota Padang Panjang yang diantar oleh pihak madrasah beserta keluarga almarhumah dan pelayat lainnya. (DI)