Sambut HAB Kemenag ke-80, MTsN 2 Kota Padang Gelar Latihan untuk Lomba Drama Tiga Bahasa

MTsN 2 Kota Padang, Humas-- MTsN 2 Kota Padang menggelar latihan intensif untuk persiapan Lomba Drama Tiga Bahasa yang akan diadakan oleh forum  musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) 3 Bahasa yakni bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia MTs se-Kota Padang dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) ke-80.

Latihan dilakukan secara rutin di Masjid Raya Durian Tarung Padang, di bawah bimbingan guru bahasa Arab, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia. Para siswa tampak antusias dan bersemangat mempersiapkan diri agar tampil maksimal dalam lomba yang akan digelar nanti di aula kantor Kemenag Padang pada Sabtu, 8 November 2025.

Lomba drama 3 bahasa bertemakan “Moderasi Beragama”, Sedangkan judul drama yang akan dipersembahan oleh para siswa MTsN 2 Padang adalah “Bersatu dalam Keberagaman” dengan 4 orang tokoh/ pemain yakni Naila Najiya (B. Inggris), Raina Halima (B. Inggris), An-nisa' Fitrah (B. Arab), Altha Funnysa (B. Arab), Rahtu Cantika (B. Indonesia) sebagai narrator dan Najmi Wildan (B. Indonesia) sebagai teknisi peralatan dan sound.

Kegiatan Lomba Drama Tiga Bahasa menjadi salah satu bentuk kreativitas kolaborasi. siswa dalam menampilkan nilai-nilai moderasi beragama melalui seni peran dan bahasa.

Kepala MTsN 2 Kota Padang, H. Ramli, menyampaikan apresiasinya atas semangat siswa dan para guru pembina.

“Kegiatan ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai moderasi beragama kepada siswa. Melalui drama tiga bahasa ini, anak-anak belajar tentang toleransi, saling menghargai, dan pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman,” ujar Ramli.

Sementara itu, guru pembina bahasa Arab, Ustazah Zikra Warni, mengungkapkan bahwa latihan fokus pada penguasaan pelafalan dan pemahaman makna dialog dalam bahasa Arab.

“Anak-anak kami latih untuk memahami konteks dialog agar pesan yang disampaikan tidak hanya benar secara bahasa, tetapi juga menyentuh nilai-nilai keislaman yang moderat,” kata Zikra.

Guru bahasa Inggris, Sri Amelia, menambahkan bahwa kegiatan ini juga melatih kemampuan komunikasi global siswa.

“Drama dalam bahasa Inggris membuka wawasan siswa terhadap budaya dan bahasa internasional. Mereka belajar mengekspresikan nilai-nilai perdamaian dan moderasi dalam konteks global,” jelas Sri.

Sementara guru bahasa Indonesia, Miftahul Jannah, menekankan pentingnya penguasaan intonasi dan ekspresi dalam berperan.

“Bagian bahasa Indonesia kami arahkan untuk memperkuat pesan utama dari drama, sehingga penonton dapat menangkap nilai moral dan semangat kebersamaan yang dibawakan,” tuturnya.

Salah seorang peserta, Nayla, mengaku senang dan bangga bisa terlibat dalam kegiatan ini.

“Kami belajar banyak, bukan hanya soal bahasa, tapi juga bagaimana bekerja sama dalam tim dan menyampaikan pesan moderasi lewat seni. Semoga penampilan kami nanti bisa memberikan kesan baik,” ujarnya penuh semangat.

Dengan latihan yang terencana dan semangat kolaborasi antar guru dan siswa, MTsN 2 Kota Padang optimis dapat memberikan penampilan terbaik dalam lomba Drama Tiga Bahasa. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi wadah menumbuhkan karakter moderat dan berakhlak mulia di kalangan generasi muda madrasah. (DI)