Perkuat Literasi Wakaf, PLH. Kepala MTsN 2 Kota Padang Ikuti Konferensi Wakaf Internasional
MTsN 2 Kota Padang, Humas — Dalam rangka meningkatkan wawasan dan pemahaman mengenai pengelolaan wakaf di satuan pendidikan Islam, Pelaksana Harian (PLH). Kepala MTsN 2 Kota Padang, Hendrawati mengikuti Konferensi Wakaf Internasional yang berlangsung selama dua hari di Hotel Truntum Padang pada 15–16 November 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemprov Sumatera Barat sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat ke-80 sekaligus 100 Tahun Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, dengan mengusung tema “Wakaf untuk Pembangunan Berkelanjutan”.
Konferensi ini menghadirkan para pakar wakaf nasional dan internasional, ekonom syariah, akademisi, serta pengelola wakaf profesional dari berbagai lembaga. Beragam topik dibahas, mulai dari Wakaf untuk Pembangunan Berkelanjutan, Zakat dan Wakaf untuk Kesejahteraan Sosial: Konsep dan Strategi, Best Practice Wakaf untuk pendidikan dan pengembangan SDM, Best Practice Wakaf Dunia, Waqf and Investment Gathering and Sumbar Waqf Expose sampai Halaqah Perumusan Risalah Wakaf Sumbar.
Hendrawati menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan sudut pandang baru yang sangat bermanfaat bagi pengembangan madrasah.
“Konferensi ini sangat membuka wawasan saya tentang potensi besar wakaf dalam menopang keberlanjutan program-program pendidikan. Banyak gagasan yang bisa diadaptasi oleh madrasah untuk memperkuat kemandirian, terutama melalui pengelolaan wakaf yang lebih modern dan profesional,” ungkap Hendrawati yang merupakan wakil kepala madrasah bidang akademik.
Kepala MTsN 2 Kota Padang, H. Ramli yang sedang menjalankan tugas lain memberi tanggapan positif terkait keikutsertaan wakilnya dalam forum internasional tersebut.
“Kami menyambut baik keterlibatan wakil kepala madrasah dalam kegiatan ini. Tema ‘Wakaf untuk Pembangunan Berkelanjutan’ sejalan dengan arah pengembangan madrasah yang mengedepankan inovasi dan kemandirian. Semoga ilmu yang diperoleh bisa menjadi inspirasi dalam merancang program-program berbasis wakaf dimadrasah kami”, ujar Ramli.
Kepala urusan Tata Usaha MTsN 2 Kota Padang, Novia Amadona turut memberikan komentar mengenai relevansi konferensi tersebut bagi tata kelola administrasi madrasah.
“Dalam tata kelola lembaga, wakaf memiliki potensi sebagai sumber daya alternatif yang dapat memperkuat pelayanan pendidikan. Dengan adanya wawasan baru dari konferensi ini, kami berharap pengelolaan aset dan program madrasah dapat lebih terarah, efektif, dan berkelanjutan,” tutur Dona.
Konferensi dibuka secara resmi oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA. Dalam momen tersebut, Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi, S.P. dan Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, KH. Hasan Abdullah Sahal turut memberikan sambutan.
Keikutsertaan MTsN 2 Kota Padang dalam Konferensi Wakaf Internasional ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju penguatan literasi wakaf dilingkungan madrasah. Melalui momentum ini, madrasah optimis dapat berkontribusi dalam pengembangan ekosistem wakaf yang semakin produktif, profesional, dan bermanfaat bagi masyarakat luas. (DI/SN)

