MTsN 2 Kota Padang Ikut Ramaikan Wisuda Tahfiz Akbar HAB Kemenag Ke 79
MTsN 2 Kota Padang, Humas – MTsN 2 Kota Padang ikut meramaikan kegiatan wisuda tahfiz Akbar yang digelar oleh kantor Kementerian Agama Kota Padang bertempat di lapangan ruang terbuka hijau (RTH) Imam Bonjol Padang, Selasa (14/1).
Wisuda akbar pendidikan agama dan keagamaan ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) ke-79 dan diikuti oleh wisudawan/wati yang berjumlah 1745 orang mulai dari tingkat MI, MTs, MA, Pondok Pesantren, MDTA, TPQ/TQA sekota Padang.. Sedangkan dari MTsN 2 Kota Padang mengirim peserta sebanyak 46 orang dalam acara wisuda tahfiz tersebut mulai dari hafalan 1 juz, 2 juz, 3 juz dan 4 juz.
Hadir dalam kegiatan itu Kakanwil Kemenag Sumbar, PJ Walikota Padang, Ketua DPRD Kota Padang, Kapolres Padang, Forkopimda, Kakan Kemenag Kota Padang beserta jajaran, Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Padang dan tamu undangan lainnya.
Prosesi acara diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al quran dari santri pondok pesantren Nurul Yaqin Darul Hufaz Padang, pembacaan doa, laporan dari ketua panitia pelaksana Rinaldi, sambutan dari Kakan Kemenag Kota Padang H. Edy Oktafiandi, sambutan dari Pj Walikota Padang H. Andree Al Gamar, Arahan sekaligus mewisuda santriwan/wati 30 juz oleh Kakanwil Kemenag Sumbar H. Mahyuddin dan ditutup dengan prosesi wisuda pemindahan jambul dan penyerahan sertifikat tahfiz quran.
Prosesi wisuda pemindahan jambul dan penyerahan sertifikat tahfiz bagi peserta dari MTsN 2 Kota Padang dilakukan oleh Kepala Seksi (Kasi) pendidikan madrasah kantor Kemenag Kota Padang Farhan Furqani dan Kepala MTsN 2 Kota Padang H. Ramli di atas mimbar. Masing-masing peserta dengan wajah gembira maju ke atas mimbar mengikuti prosesi wisuda dan menerima sertifikat penghargan dari Kepala kantor Kemenag Kota Padang atas usaha mereka menghafal Al quran.
Kepala MTsN 2 Kota Padang H. Ramli saat ditemui usai acara mengaku bangga dan senang atas keikutsertaan peserta didiknya dalam kegiatan wisuda akbar tersebut. Ramli mengapresiasi usaha peserta didik yang gigih dan penuh semangat menghafal Al quran di sela-sela kesibukkan mereka belajar di madrasah maupun di rumah agar dapat menghafal dan menguasai Al quran minimal 1 juz.
Ramli berharap kedepannya dengan adanya program tadarus Al quran setiap hari sebelum PBM jam pertama dimulai dan muatan lokal Tahfiz quran dimadrasahnya dapat meningkatkan minat dan kecintaan peserta didik dalam membaca Al quran. (DI/SN)