- By
- 29 Jul 2024
- 275
Weti Gusminar Pembina Upacara Bendera MTsN 2 Kota Padang
MTsN 2 Kota Padang, Humas—Senin (29/7) kembali MTsN 2 Kota Padang melaksanakan upacara bendera di lapangan madrasah tersebut yang dimulai pada pukul 07.00 WIB. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Weti Gusminar, guru IPS dan pelaksananya adalah siswa-siswi kelas IX.1 dibawah bimbingan wali kelas Mera Arliza, guru Fiqih.
Hadir dalam upacara itu Kepala MTsN 2 Kota Padang, Kepala Tata Usaha, majelis guru, pegawai, guru muda (mahasiswa PLK) Universitas Negeri Padang dan siswa-siswi yang belajar shift pagi.
Mengawali amanatnya, Weti Gusminar menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada pelaksana upacara yang tampil maksimal dalam pelaksanaaan tugasnya yang penuh semangat dan bertanggung jawab sehingga upacara berjalan dengan tertib dan lancar.
Selanjutnya Weti, panggilan akrabnya memberikan pesan-pesan kepada siswa dengan mengutip kata kata hikmah dari sahabat Rasulullah Ali Bin Abi Talib yang juga menantu Rasulullah. Kata-kata hikmah tersebut merupakan wasiat Ali kepada anak-anaknya.
Pertama, kekayaan yang paling utama adalah akal. Kedua, Kemiskinan yang paling papa adalah kebodohan. Ketiga, seburuk-buruk sifat adalah sombong. Keempat, semulia-mulia keturunan adalah yang berakhlak mulia.
"Ibuk minta kepada ananda semua agar dapat meneladani wasiat Ali Bin Abi Talib yang disampaikan kepada anak-anaknya, yang merupakan petunjuk bagi kita dalam mengarungi kehidupan ini. Apabila ananda laksanakan wasiat tersebut, ibuk yakin hidup ananda akan sukses dan bahagia baik didunia maupun diakhirat kelak. Marilah kita isi kepala dengan ilmu pengetahuan, dada dengan iman, dan hiasi diri kita dengan akhlak yang mulia," ajak Weti.
Usai upacara, Kepala MTsN 2 Kota Padang H. Ramli menggelar briefing dengan guru dan pegawainya. Dalam moment itu, Ramli memperkenalkan Kepala urusan Tata Usaha (Kaur TU) MTsN 2 Kota Padang yang baru, Novia Amadona yang dilantik pada tanggal 23 Juli yang lalu oleh Kakan Kemenag Kota Padang.
Seiring dengan itu, Ramli juga melepas Syuriani, guru senior bahasa Inggris MTsN 2 Kota Padang yang memasuki masa purna bhakti (pensiun) pada akhir bulan Juli ini.
“Patah tumbuh hilang baganti”, kata Ramli. (DI/SN)