12 GTK MTsN 2 Kota Padang Ambil Bagian Dalam Pelantikan Calon P3K Tahap 1

MTsN 2 Kota Padang, Humas– Sebanyak 12 Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dari MTsN 2 Kota Padang ikut ambil bagian dalam pelantikan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tahap 1 Formasi Tahun 2024 yang dilaksanakan di Aula MAN 2 Padang bersama dengan 213 orang PPPK dilingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang, Senin (26/5).

Kedua belas GTK yang dilantik tersebut adalah fatma Ningsih (guru IPS), Ijriani (staf TU), Ramayenti (staf TU), Siska Anggraini (guru IPA), Refni Azirma Putri (guru Matematika), Andre Surya mandala (guru BK), Dian Dwimaidiastuti (guru BK), Delvi Nazra (staf TU), TriWasilah (guru B. Indonesia), Yenni (staf TU), Wiwit Astuti (guru IPA), Fidria Rahmadianti (staf TU). Menurut Surat Keputusan (SK) yang mereka terima, seluruh GTK ditugaskan di MTsN 2 Kota Padang. Mereka mengabdi menjadi tenaga honorer dimadrasah mulai dari 5 hingga 19 tahun.

Pelantikan ini secara serentak dilakukan oleh Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar dan diikuti hampir 71 ribu PPPK dari seluruh Indonesia melalui zoom meeting dan dihadiri oleh Wakil  Menpan RB, Kepala BKN dan pejabat lainnya di Jakarta.

Kegiatan pelantikan berlangsung khidmat dan tertib dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Padang H. Edy Oktafiandi beserta jajarannya, pejabat dari kanwil kemenag Sumbar serta para undangan dari berbagai satuan kerja madrasah. Para calon P3K yang dilantik terdiri dari guru dan tenaga kependidikan yang telah dinyatakan lulus seleksi nasional dan memenuhi seluruh persyaratan administrasi yang ditetapkan.

Kepala MTsN 2 Kota Padang, H. Ramli, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian para GTK yang berhasil melewati proses seleksi hingga tahap pelantikan.

“Ini adalah langkah besar bagi para GTK MTsN 2 Kota Padang. Semoga ke depan mereka dapat semakin meningkatkan dedikasi dan profesionalisme dalam memberikan layanan pendidikan terbaik bagi peserta didik,” ujar beliau.

Pelantikan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan kepastian status kepegawaian bagi tenaga pendidik dan kependidikan yang telah lama mengabdi. Diharapkan, para calon P3K yang telah dilantik dapat segera menyesuaikan diri dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban sebagai ASN.

Sebagai tambahan, pelantikan ini juga menjadi momentum untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dimadrasah, serta memperkuat sinergi antara tenaga pendidik, lembaga, dan pemerintah dalam mewujudkan madrasah yang unggul dan berdaya saing. (DI/SN)