Kakan Kemenag Kota Padang Buka Secara Resmi Lokakarya Peningkatan Kinerja Guru MTsN 2 Kota Padang Bertema Integrasi Literasi Digital dan Deep Learning Dalam Pembelajaran Abad 21
MTsN 2 Kota Padang, Humas– Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Padang, H. Edy Oktafiandi, secara resmi membuka Lokakarya Peningkatan Kompetensi Guru MTsN 2 Kota Padang yang mengusung tema “Mengintegrasi Literasi Digital dan Deep Learning dalam Pembelajaran Abad 21 Menuju Madrasah Maju, bermutu, dan mendunia.”, Kamis (12/6)
Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala MTsN 2 Kota Padang H. Ramli, Kaur TU Novia Almadona, pengawas madrasah atau pendamping satuan pendidikan, Ramadanis, Ketua Komite madrasah, Rajabman, seluruh majelis guru, pegawai serta peserta dari MTs Limau manis dan Tawwalib Padang yang merupakan madrasah swasta terdekat yang diundang. Keseluruhan peserta berjumlah 92 orang. Lokakarya digelar di aula MTsN 2 Kota Padang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 12 sd 14 Juni 2025.
Kakan Kemenag dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif MTsN 2 dalam menyelenggarakan kegiatan yang sangat relevan dengan perkembangan zaman. Ia menekankan pentingnya guru untuk terus beradaptasi dan mengembangkan diri agar mampu memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.
“Digitalisasi dan pemanfaatan teknologi seperti deep learning bukan lagi pilihan, tetapi sebuah keniscayaan dalam pembelajaran abad 21. Guru tidak hanya dituntut menguasai materi, tetapi juga mampu mengintegrasikan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang interaktif, adaptif, dan menyenangkan’, ujar Edy.
Lebih lanjut Kepala kantor menuturkan dengan kompetensi ini, kita mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga siap menghadapi tantangan global. Literasi digital dan pemanfaatan teknologi seperti deep learning bukan hanya trend, tetapi kebutuhan dalam dunia pendidikan saat ini. Guru harus menjadi agen perubahan dan inovasi di era transformasi digital.
Kepala kantor juga menekankan pentingnya 5 nilai budaya kerja Kementerian Agama yakni Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung jawab, dan keteladanan yang harus dilestarikan ASN atau Non ASN dalam melaksanakan tugas.
Kepala MTsN 2 Kota Padang, H. Ramli, dalam laporannya menyatakan bahwa lokakarya ini merupakan bagian dari program pengembangan profesionalisme guru yang berkelanjutan. Ia berharap kegiatan ini mampu mendorong guru untuk mengintegrasikan teknologi secara efektif dalam proses pembelajaran.
Selama kegiatan, peserta mendapatkan materi terkait literasi digital, pengenalan konsep deep learning, serta praktik integrasi teknologi dalam penyusunan RPP dan evaluasi pembelajaran berbasis digital.
Usai pembukaan, Kepala kantor langsung memberikan materi tentang Kebijakan Kementerian Agama Kota Padang dalam bidang pendidikan, dilanjutkan materi Peningkatan kinerja guru dan tenaga kependidikan (GTK) oleh Kasi Penmad Dian Khairaty dan materi Disiplin ASN (Guru dan pegawai) yang disampaikan Kasubbag Tata Usaha Kementerian Agama Kota Padang oleh Rinaldi Putra yang berakhir sebelum waktu Zuhur.
Terlihat para peserta antusias dan bersemangat mengikuti lokakarya hingga waktu shalat Zuhur. Lokakarya ini diharapkan dapat menjadi tonggak awal bagi peningkatan mutu pendidikan di MTsN 2 Kota Padang, khususnya dalam membekali siswa dengan kompetensi abad 21. (DI/SN)