Amanat Pembina Upacara MTsN 2 Kota Padang Tekankan Pentingnya dan Makna Inovasi

Padang, Humas – Upacara bendera rutin yang dilaksanakan di lapangan MTsN 2 Kota Padang pada Senin (28/7) pagi berlangsung tertib dan khidmat. Pelaksana upacara diemban oleh murid-murid kelas 9.1 dibawah bimbingan wali kelasnya Zikra Warni guru bahasa Arab. Sedangkan Pembina upacara adalah wakil kepala bidang humas Doni Isra guru bahasa Inggris.

Dalam amanatnya, pembina upacara menekankan pentingnya semangat inovasi bagi seluruh warga madrasah, khususnya para murid-murid sebagai generasi penerus bangsa.

“Semangat inovasi harus tumbuh di setiap hati warga madrasah. Bagi para murid-murid, sebagai generasi penerus bangsa, inovasi bukan lagi pilihan—tetapi keharusan. Dengan berpikir kreatif dan bertindak solutif, kalianlah yang akan membawa perubahan bagi masa depan negeri ini”, tutur Doni.

Doni menyampaikan makna akronim dari kata INOVASI yang memiliki nilai-nilai motivasi dan semangat pembaharuan.

“INOVASI bukan sekadar kata, tetapi kompas yang harus menuntun langkah kita. Iman yang kuat, Niat tulus untuk maju, Optimis menghadapi tantangan, Visi jauh ke depan, Aktifitas positif dan produktif, Semangat berprestasi, dan Integritas—itulah nilai-nilai yang harus ditanamkan dalam diri setiap murid MTsN 2 Kota Padang. Bersama inovasi, kita melangkah menuju madrasah yang unggul dan berdaya saing”, ujar Doni.

Lebih lanjut Doni menuturkan inovasi harus diiringi dengan akhlak yang baik, kedisiplinan, dan tanggung jawab.

“Inovasi tanpa akhlak bisa menyesatkan, tanpa disiplin akan berantakan, dan tanpa tanggung jawab tak akan bertahan. Madrasah adalah tempat menyatukan ketiganya menjadi kekuatan perubahan", imbuhnya.

Kepala MTsN 2 Kota Padang, H. Ramli, yang turut hadir dalam upacara tersebut, menyatakan dukungannya terhadap amanat inovasi yang disampaikan oleh Pembina upacara.

"Saya sangat mendukung amanat yang disampaikan oleh pembina upacara hari ini. Semangat inovasi memang harus terus ditanamkan dalam diri setiap murid. Namun, lebih dari sekadar berkreasi, inovasi di madrasah harus berpijak pada nilai-nilai keislaman, disiplin, dan tanggung jawab. Inilah yang akan menjadikan murid MTsN 2 Kota Padang tidak hanya unggul dalam ide, tapi juga kuat dalam karakter”, ungkap Ramli.

Dengan terus membudayakan inovasi sejak dini, MTsN 2 Kota Padang berharap dapat melahirkan generasi madrasah yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kreatif, mandiri, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. (DI/SN)