Tindak Lanjuti Kegiatan Bengkel Cerita Berbahasa Daerah, Balai Bahasa Sumbar Monev di MTsN 2 Kota Padang

MTsN 2 Kota Padang, Humas—Untuk menindak lanjuti kegiatan bengkel cerita berbahasa daerah, dua petugas dari Balai Bahasa provinsi Sumatera Barat melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di MTsN 2 Kota Padang, Rabu (23/10).

Kedua petugas itu adalah Mutiya dan Herlinda diterima oleh wakil kepala madrasah (waka) bidang Kurikulum Hendrawati di ruang Kepala madrasah tersebut. Dalam kesempatan itu juga hadir 12 siswa MTsN 2 Kota Padang yang baru saja mengikuti kegiatan bengkel cerita berbahasa daerah yang digelar oleh Balai Bahasa provinsi Sumatera Barat di Hotel Padang Selasa kemarin.

Dalam kegiatan monev tersebut, Mutia menyampaikan tujuan datang untuk melakukan monitoring, evaluasi, dan koordinasi dengan pihak madrasah atas kegiatan yang telah diikuti oleh guru dan siswa-siswi madrasah yang digelar oleh Balai Bahasa Sumbar di Hotel Padang kemarin.

Selanjutnya Mutia menjelaskan bahwa Balai Bahasa memiliki slogan Trigatra bangun bahasa yaitu utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing.  Dalam rangka melestarikan bahasa daerah khususnya bahasa Minang dikalangan pelajar, Balai Bahasa memiliki upaya pelestarian dengan mengadakan kegiatan bengkel cerita berbahasa daerah bagi siswa SMP sederajat.

Bagi siswa atau sekolah yang telah mengikuti pelatihan akan terus dipantau dan dibina sehingga program pelestarian bahasa daerah Minang dalam bentuk tulisan cerita ataupun secara lisan dapat terwujud, ujar Linda.

Linda mengatakan Balai Bahasa Sumbar siap melayani dan bekerja sama dengan sekolah/ madrasah terkait dengan penggunaan dan pelestarian bahasa Indonesia, daerah dan juga bahasa asing.

Mutia dan Herlinda mengucapkan terima kasih kepada pihak madrasah yang telah menerima kunjungannya dan berharap siswa-siswi MTsN 2 Kota Padang dapat merealisasikan program pelestarian bahasa daerah dengan mampu menulis cerita berbahasa Minang dilingkungan tempat dia berada. (DI/SN)