Proyek Rehabilitasi dan Renovasi PUPR Gedung MTsN 2 Kota Padang Dimulai, Atap Gedung Lama Dibongkar
MTsN 2 Kota Padang, Humas – Proyek renovasi gedung MTsN 2 Kota Padang yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) resmi dimulai pada Senin (23/9). Tahapan awal pengerjaan ditandai dengan pembongkaran atap gedung lama yang selama ini sudah mengalami kerusakan.
Pengerjaan proyek rehab dan renovasi ini dilaksanakan oleh kontraktor PT. Andica Parsaktian Abadi dengan kontrak mulai tanggal 28 Agustus 2025 hingga 31 Desember 2025, dengan jangka waktu 126 hari kalender.
Kepala MTsN 2 Kota Padang, H. Ramli, menyampaikan rasa syukur atas dimulainya pengerjaan rehab dan renovasi ini.
“Alhamdulillah, pekerjaan renovasi sudah dimulai dengan tahap awal membongkar atap pada gedung-gedung yang masuk daftar proyek yaitu bangunan lama yang meliputi ruang kelas, ruang kepala madrasah, ruang majelis guru, ruang perpustakaan, dan ruang tata usaha”, ujar Ramli.
Lebih lanjut, Ramli mengatakan pengerjaan pembongkaran atap tidak mengganggu proses pembelajaran yang sedang berlangsung disekitar proyek dengan tetap melaksanakan prinsip keamanan dan kenyamanan.
"Proses pembongkaran atap yang sedang dikerjakan tidak mengganggu jalannya proses belajar mengajar di kelas sekitar lokasi proyek. Hal ini karena pelaksana tetap mengutamakan prinsip keamanan dan kenyamanan, sehingga murid-murid dan guru dapat tetap melaksanakan pembelajaran dengan baik", ujar Ramli.
Menurutnya, pembongkaran atap lama merupakan langkah penting untuk memastikan proses pembangunan berjalan sesuai rencana
“Ini menjadi momen penting bagi madrasah kami, karena ke depan para murid akan memiliki ruang belajar yang lebih layak, aman, dan nyaman”, pungkas Ramli.
Kaur Tata Usaha MTsN 2 Kota Padang, Novia Almadona, menambahkan bahwa pihak madrasah siap mendukung penuh proses pengerjaan renovasi ini. Ia menegaskan, koordinasi dengan pihak pelaksana terus dilakukan agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan lancar.
“Kami tentu menyambut baik renovasi ini. Meski ada aktivitas pembongkaran dan pembangunan, insyaAllah kegiatan belajar tetap berjalan kondusif. Kami sudah memberikan nasehat kepada murid-murid agar menjaga keamanan dan keselamatan dengan tidak memasuki lokasi proyek,” imbuh Dona.
Sementara itu, salah seorang pengawas dari pelaksana proyek menjelaskan bahwa pembongkaran atap lama dilakukan karena struktur kuda-kuda yang terbuat dari kayu terdapat kerusakan sehingga tidak layak digunakan dan perlu disisip. Renovasi akan berlanjut dengan pemasangan atap baru, perbaikan plafon, pengecatan, serta pembangunan beberapa fasilitas tambahan seperti WC murid dan guru.
“Tahap awal yang kami kerjakan adalah membongkar atap lama dan mengganti dengan atap baru. Rangka atap tidak diganti tapi disisip dengan rangka yang kuat. Selanjutnya perbaikan plafon/ loteng dengan yang baru, terus pengecatan dinding. Kami juga membuat fasilitas tambahan seperti WC untuk guru dan murid. Target kami, pekerjaan selesai sesuai kontrak sehingga bisa segera dimanfaatkan kembali oleh pihak madrasah,” terangnya.
Dengan dimulainya proyek renovasi ini, keluarga besar MTsN 2 Kota Padang berharap hasil pembangunan dapat mendukung peningkatan kualitas pembelajaran dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih representatif. (DI)